Ada sangat sedikit informasi tentang akumulator motor, jadi kami telah mengumpulkan dalam satu artikel 13 jawaban atas pertanyaan paling populer tentang pengoperasian baterai isi ulang yang benar dan aman untuk kendaraan bermotor! Rekomendasi ini akan membantu tidak hanya untuk memperpanjang masa pakai baterai, tetapi juga mempengaruhi karakteristik kinerja peralatan.
1. Bagaimana saya mengetahui apakah baterai terisi?
Ketika terisi penuh, tegangan di kutub adalah 12,8 volt. Jika tegangan lebih rendah, baterai rendah.
2. Saya memiliki baterai baru, tetapi baterai cepat habis. Apa alasannya?
Ada beberapa alasan untuk kejadian umum ini:
- alarm yang salah dapat mengambil alih;
- relai muatan yang gagal akan mencegah baterai diisi dari generator;
- jika tegangan di terminal selama operasi mesin kurang dari 13,6 volt, maka generator perlu diperbaiki!
3. Apa yang penting untuk dipertimbangkan saat pengisian dan pemakaian?
Baterai motor memungkinkan voltase kurang dari 12 volt, tetapi pengisian ulang diperlukan untuk mencegah proses sulfasi. Jika tegangan turun di bawah 12 volt, maka ini sudah dianggap debit yang dalam, dan baterai akan segera tidak dapat digunakan. Ini seharusnya tidak diizinkan.
4. Saya memiliki charger mobil, dapatkah digunakan untuk mengisi daya akumulator motor?
Bisa:
- jika ada penyesuaian biaya saat ini
- jika perbedaan kapasitas baterai kecil.
Aturan penting: arus pengisian tidak boleh lebih dari 1/10 ampere dari kapasitas baterai.
5. Mengapa penting untuk mempertahankan kadar elektrolit?
Faktanya adalah bahwa elektrolit baterai terdiri dari air suling dan asam sulfat. Dalam prosesnya, air mendidih, dan asam yang tersisa merusak pelat, dan ini dapat menyebabkan penutupannya. Dalam hal ini, penting untuk menambahkan air ke tanda yang diinginkan. Elektrolit akhir tidak dapat diisi ulang, karena kepadatan yang diizinkan dapat dilampaui.
6. Saat memasang baterai di sepeda motor Anda, terminal mana yang harus Anda hubungkan terlebih dahulu?
Sangat penting bahwa Anda menghubungkan terminal positif terlebih dahulu. Pastikan untuk memastikan bahwa tidak ada cairan yang mudah terbakar di dekatnya, karena percikan dapat terjadi ketika terhubung.
7. Berapa banyak yang Anda butuhkan untuk mengencangkan baut pada terminal?
Baut harus dikencangkan sebaik mungkin. Karena pengikatan yang buruk, pelepasan, korosi dan bahkan penyalaan dapat terjadi.
8. Apa yang terjadi jika polaritasnya terbalik?
Pada dasarnya pukulan sekering. Nah, jika "bug" digunakan sebagai sekering, maka Anda harus membeli baterai baru.
9. Lapisan putih apa yang terbentuk pada baterai?
Plak putih adalah proses oksidasi timbal. Muncul di baterai lama.
10. Apa yang menyebabkan sulfasi?
Ada banyak alasan untuk sulfasi - ini bisa menjadi suhu sekitar yang tinggi, sering diisi ulang atau kurang pengisian. Peningkatan beban di musim dingin, serta penyimpanan dalam kondisi habis. Dalam hal parkir sepeda motor jangka panjang, jangan lupa mematikan daya.
11. Jika baterai dilepas, apakah akan habis?
Ini akan habis, tetapi jauh lebih lambat daripada saat terminal terhubung.
12. Apa yang harus diperhatikan ketika menyimpan baterai di musim dingin?
Pastikan untuk melepaskannya dari sepeda motor. Simpan di ruangan dengan suhu rendah tetapi tidak beku.
13. Apa langkah-langkah keamanan saat bekerja dengan baterai bermotor?
Karena baterai mengeluarkan gas yang mudah terbakar (terutama saat diisi), aturan berikut ini harus diikuti:
- Jangan merokok di dekat baterai dan dekat dengan api terbuka;
- saat melepas atau memasang terminal, pastikan untuk mematikan kunci kontak;
- mengisi daya di area berventilasi;
- lepaskan terminal negatif di tempat pertama, hubungkan yang terakhir;
- olesi terminal dengan minyak padat (untuk mencegah oksidasi);
- Pipa pembuangan baterai tidak harus ditutup.
Ini adalah aturan dasar, dan itu bagus jika berguna!